U-NEWS REPORTASE – Aktivitas pembabatan hutan Mangrove, atau biasa dikenal dengan sebutan bakau kembali terjadi. Semestinya, hutan Mangrove harus dilindungi untuk menjaga ekosistem yang berada di sana dan menjaga pesisir pantai dari terjadinya erosi serta hantaman angin dan ombak laut.
Hutan Mangrove di kawasan hutan lindung Kampung Tua Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau menjadi salasa satu hutan yang saat ini terdampak pembabatan dari tangan tak bertanggungjawab.
Pembabatan hutan itu selain merusak pohon bakau, aktivitas itu juga mencemari laut sekitar karena lumpur mengalir ke laut. Pantai bale-bale menjadi salah satu wilayah yang terdampak. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa hutan bakau di kawasan tersebut telah diratakan sepanjang 100 meter dekat lokasi lapangan Golf Batam Island Country Club (BICC) milik Tering Bay Country Club, Terlihat pula aliran air berwarna coklat yang mengarah ke laut.
Untuk mengetahui kenapa hutan Mangrove ini di tebang, Tim U-News Reportase menyajikan liputannya untuk anda.