JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi PDI Rieke Diah Pitaloka mengkritik keras program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang akan memotong gaji pekerja sebesar 3 persen tiap bulannya.
Ia meminta pemerintah membatalkan program itu karena justru menambah beban pekerja dengan pemotongan gaji.
Ditambah lagi, ia menyoroti terkait temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dimana terdapat 124.960 pensiunan peserta Tapera yang meninggal dan pensiun hingga triwulan ketiga 2021.
Hingga kini belum menerima pengembalian dana yang nilainya mencapai 567,5 miliar rupiah.
Rieke menyebut, temuan dari BPK itu menjadi bukti buruknya kinerja BP Tapera dalam mengelola dana peserta. Ia pun meminta BPK melakukan audit secara menyeluruh terhadap dana Tapera. Dan biaya operasionalnya dari tahun 2020 hingga 2023 di seluruh provinsi di Indonesia.
Selengkapnya di Youtube Official UTV – [Klik Video di Atas]
Pewarta : Tim UTV
Editor : Abdi Perdana