Tanjungpinanag, Ulasan.tv – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE., MM., optimis awal tahun 2022 pertumbuhan ekonomi tidak lagi minus. Bahkan Gubernur akan melakukan berbagai upaya agar pertumbuhan bisa mencapai plus 3,5 persen.
“Banyak potensi yang bisa kita kembangkan dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi. Salah satunya memaksimalkan perolehan pemasukan daerah melalui retribusi area labuh jangkar serta sektor lain yang menunjang,” jelas Gubernur Ansar Ahmad ketika membuka rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan launching pungutan perdana jasa labuh/parkir penerimaan daerah padaarea labuh jangkar Pulau Nipah, Kabil Selat Riau, Tanjung Berakit, Karimun Kabupaten Karimun Provinsi Kepri yang dilaksanakan di aula Wan Sri Beni Pemprov Kepri di Dompak, Selasa (9/3/2021), Kabar Batam.
Menurut Ansar Ahmad, ketika awal pandemi Covid 19 pertumbuhan ekonomi Kepri sempat minus 6 persen. Kondisi tersebut bisa ditekan yang kini pertumbuhan ekonomi tinggal minus tiga persen.
“Kita optimis awal tahun 2022 dan persoalan pandemi Covid 19 berakhir pertumbuhan ekonomi kita tidak lagi minus. Kita targetkan bisa mencapai 3,5 persen,” jelas Ansar penuh harap.
Karena itu berbagai langkah dan kebijakan sedang disusun dalam rangka memulihkan perekonomian di Kepulauan Riau. “Recovery economy itu penting karena menyangkut kelanjutan pembangunan daerah kita. Untuk itu seluruh OPD dan pihak-pihak terkait yang ditunjuk bekerja maksimal agar apa yang sudah diprogramkan berhasil dengan baik. Saat ini seluruh masyarakat Kepulauan Riau menunggu kerja kita. Menunggu terobosan-terobosan yang kita buat agar seluruh harapan masyarakat bisa tercapai,” tegasnya.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat ini memang kerja cepat. Bahkan agar program recovery economy di Kepulauan Riau berhasil, Ansar Ahmad juga terus melakukan lobi ke pemerintah pusat melalui berbagai kementerian dan lembaga di Jakarta.
“Kepri ini salah satu terasnya negara. Pemerintah pusat juga berkewajiban membantu dan mensupervisi bagaimana agar Kepri sebagai teras negara berhasil di semua sektor. Yang penting kita harus tunjukkan tentang keseriusan kita dalam mengelola daerah agar cepat maju dan berkembang,” pungkasnya.